Sabtu, 29 Desember 2012


ALGORITMA
Algoritma merupakan dasar yang harus dipahami oleh setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan suatu masalah secara berstruktur, efektif, dan efisien, teristimewa lagi bagi mahasiswa yang ingin menyusun program komputer untuk menyelesaikan suatu persoalan.

TIPE DATA
adalah jenis data yang mampu ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada komputer. Tiap-tiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang memungkinkan     Deklarasi terhadap variabel tipe data tersebut Menyediakan kumpulan operasi yang mungkin terhadap variabel bertipe data tersebut  Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat (integer ), angka biasa ( real ), atau berupa karakter ( char ), dan sebagainya.

Ada dua kategori dari tipe data yaitu tipe dasar dan tipe bentukan.
a)           Tipe dasar adalah tipe data yang selalu tersedia pada setiap bahasa pemograman, antara lain :
1.      Bilangan bulat
a.       Integer (-32768 s/d +32768)
Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan seperti +10,-1024,+32767,+255. Tipe data ini dapat ditulisakan sebagai integer atau int.
Operasi aritmatiknya terdiri dari : tambah +, kurang -, kali *, bagi /, sisa hasil bagi %.
Operasi Pembandingan terdiri dari : lebih kecil <, lebih kecil atau sama <=, lebih besar >, lebih besar atau sama >=
b.      Long (-16 juta s/d16 juta)
c.       Byte (0 s/d 255)
2.      Bilangan pecahan
a.       Double (3,7x10-308 s/d 3,7x10+308)
b.      Float (3,4x10-38 s/d 3,4x10+38)
3.      Karakter
a.       Char
Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca dan juga simbol angka yang tidak dapat dioperasikan secara sistematis. Tipe ini dapat dituliskan sebagai char.
b)           Tipe bentukan adalah tipe data yang dibentuk dari kombanisasi tipe dasar, antara lain :
1.      Array (larik)
Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu.
misalnya : int a1,a2,a3,a4,a5;
Deklarasi variabel diatas menggunakan menyimpan 5 data integer dimana masing-masing variabel diberi nama a1,a2,a3,a4,a5. Jika kita memiliki 10 data integer atau mungkin 100 data integer bahkan mungkin kita tidak ketahui atau mungkin bersifat dinamis. Saat ini lah kita menggunakan tipe bentukan Array.
Array adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis

2.      String
String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya dapat dua tanda kutip.

FLOWCHART

Flowchart adalah suatu teknik untuk menyusun rencana program, yang telah diperkenalkan dan telah dipergunakan oleh kalangan programer komputer sebelum algoritma menjadi populer yaitu Flowcharting. Flowchart adalah uraian simbol gambar (chart) yang menentukan aliran (flow) dari proses terhadap data

STATEMENT IF/ ELSE
1.      Statement IF / ELSE
Pernyataan if / else digunakan untuk memilih alternatif apabila suatu syarat atau kondisi dipenuhi ( 1 kasus) atau memilih satu alternatif daari dua kemungkinan berdasarkan apakah syarat terpenuhi atau tidak (2 kasus)
Syarat atau kondisi adalah adalah ekspresi yang akan dibandingkan. Jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan akan dijalankan. Namun, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan akan diabaikan.
Statement Switch
Pernyataan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi. Secara singkatnya, pernyataan ini merupakan pernyataan pilihan berganda.

Sintaknya seprti dibawah ini:
switch (ungkapan)
{
            case ungkapan1:
                        pernyataan1;
                        break;
            case ungkapan2:
                        pernyataan2;
                        break;
            ...
            default:                                    //optional
                        pernyataan_x;             //optional
}

PERULANGAN
Perulangan data atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas.
Ada 3 (tiga) cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu :
  1. For statement
  2. While statement
  3. Do while statement
PENJELASAN
For Statement
Ini adalah statement perulangan yang paling sering digunakan. Statement for memiliki 3 parameter, yaitu nilai awal (initial value), tes kondisi yang menentukan akhir loop, dan penentu perubahan nilai.
While statement
Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau memproses pernyataan beberapa kali. Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai benar dan jika salah maka keluar dari blok perulangan (loop)
Do while ststement
Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan do…while() akan dilakukan sampai kondisi false.
Perbedaan dengan while statement adalah : pada do while kondisi akan dievaluasi setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada do while minimal akan dilaksanakan 1 (satu) kali statement/instruksinya.

ARRAY
Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya : int a1,a2,a3,a4,a5; Deklarasi variabel diatas digunakan untuk menyimpan 5 data integer dimana masing-masing variabel diberi nama a1,a2,a3,a4,a5. Jika kita memiliki 10 data, 100 data bahkan mungkin data yang ingin kita proses tidak kita ketahui. Kita tidak mungkin menggunakan variabel seperti diatas. Didalaam program C++ dan pemograman yang lain, terdapat suatu fasilitas untuk menyimpan data-data yaang bertipe datya sama dengan suatu nama tertentu yaitu array. Array adalah suatu tipe data terstruktur yaang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu. Elemen-elemen array bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda-beda. Array dimulai dari indeks 0.
Contoh Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int a[10];
 int i;
 for (i=0;i<10;i++)
  {
   cout<<"Angka ke- "<<i<<":";cin>>a[i];
  }
 for (i=0;i<9;i++)
  {
   cout<<a[i]<<" ";
  }
 getch();
}


VOID
Void ( Fungi tanpa nilai balik )
Fungsi yang void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut,atau juga bisa disebut sebagai sebuah perintah yang dapat di ulang-ulang dengan perintah yang sama. 
Ciri-ciri dari jenis fungsi Void adalah sebagai berikut: 
  • Tidak adanya keyword return.
  • Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
  • Menggunakan keyword void.
  • Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
  • Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
  •  Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.
  • Void : void tampilkan_jml (int a, int b) 

Contoh fungsi void :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void volume(int &vol, int p, int l, int t)
{ vol = p*l*t; }
main(){
int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg);
cout<<"\nVolume = "<<hsl;
getch();
}
 
NonVoid (Fungsi dengan nilai balik)

Fungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut .

Ciri-ciri dari jenis fungsi non void adalah sebagai berikut:
  •  Ada keyword return
  •  Ada tipe data yang mengawali fungsi
  • Tidak ada keyword void
  • Memiliki nilai kembalian .  
  • Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu 
  • Sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya  
  • Non-void : int jumlah (int a, int b)
Contoh fungsi non void :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int volume(int p, int l, int t)
{ int vol;
vol = p*l*t;
return vol; }
main(){
int pj,lb,hsl,tg;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
hsl=volume(pj,lb,tg);
cout<<"\nLuasnya = "<<hsl;
getch();
}


Ø MENGAPA PENTING BELAJAR ALGORITMA
Mengapa kita penting belajar algoritma karena  Algoritma adalah inti ketika kita ingin membuat sebuah sistem, khususnya dalam membuat pemprograman dalam Borland c++  untuk itu perkuatlah algoritma , jangan malu untuk bertanya jika kita tidak mengerti dengan algoritma maka sulit untuk bisa membuat sebuah program karena dasar dari pembuatan program adalah ALGORITMA.
KESAN BELAJAR ALGORITMA
 Belajar Algoritma memang sulit tapi jika dipelajari, dimengerti dan dipahami akan terasa mudah. Apalagi kalau dosen kita mengerti dimana keadaan mahasiswa-mahasiswinya. Diselingi bercanda akan membuat pelajaran tersebut semakin seru dan menyenangkan.Jika kita belajar algoritma dengan serius maka kita akan mengerti dan jika kita mengerti dengan pelajaran ALGORITMA maka tidak akan menutup kemunggkinan kita akan pintar dalam membuat program karena awal dari membuat program adalah ALGORITMA.

BAGIAN YANG PALING PENTING DALAM ALGORITMA
Bagian-bagian atau materi-materi dalam algoritma telah dijelaskan seperti yang telah terpapar diatas.Semua bagian-bagian algoritma sangat penting untuk dipelajari karena semuanya mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya,tapi ada satu bagian-bagian yang sangat penting dalam algoritma itu sendiri yaitu pada bagian TIPE DATA, karena tiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang memungkinkan untuk  menyediakan kumpulan operasi terhadap variabel bertipe data tersebut.  Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat (integer ), angka biasa ( real ), atau berupa karakter ( char ), dan sebagainya. Selain itu  juga didalam membuat sustu program tipe data sangat berperan penting.